SMAN 1 Gunung Alip menerima manfaat program makan bergizi gratis (MBG) dari Sentra Pelayanan Pemenuhan Makan Bergizi (SPPG) Dapur FFI (Future Farmers of Indonesia) 004, pada Senin (8/9/25).
Program ini tidak hanya memberikan makanan bergizi kepada 478 siswa-siswi, tetapi juga melibatkan mereka dalam kegiatan edukatif “farm to table”.
Dalam program ini, siswa-siswi akan belajar menanam, merawat, dan memanen bahan pangan, serta mengolahnya menjadi makanan bergizi di dapur MBG. Ini adalah langkah yang baik untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi dan pertanian sejak dini.
Program ini dinilai sangat bermanfaat bagi siswa-siswi sekolah setempat, terutama dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup mereka. Dengan adanya program ini, diharapkan siswa dapat lebih fokus pada pendidikan mereka tanpa harus khawatir tentang kebutuhan dasar seperti makanan bergizi.
Selain memberikan makanan bergizi, program ini juga memiliki komponen edukatif yang sangat penting, yaitu “farm to table”. Siswa-siswi akan terlibat langsung dalam proses menanam, merawat, dan memanen bahan pangan, serta mengolahnya menjadi makanan bergizi di dapur MBG.
“Ini tidak hanya mengajarkan siswa tentang pentingnya gizi, tetapi juga tentang pertanian dan kemandirian pangan,” kata dia.
Ia menyebut program makan bergizi gratis ini, SMA Gunungalip berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui perbaikan gizi.
Kepala sekolah berharap bahwa program ini dapat berjalan lancar dan berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi kesehatan dan pendidikan siswa-siswi SMA Gunungalip.